Hadiah Nobel Fisika 2024 diberikan kepada John Hopfield dan Geoffrey Hinton atas usaha mereka menggunakan Fisika dalam menemukan pola. Pola ini yang penting dalam pengembangan Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence). John Hopfield merupakan profesor di Princeton University. Sedangkan Yudhiakto Pramudya seorang dosen di Universitas Ahmad Dahlan. Apakah mereka berkerabat secara akademik? Kita bisa lihat secara silsilah studi doktor Yudhiakto Pramudya dalam phdtree. Fred Ellis adalah dosen pembimbing saya. Untuk mencari kekerabatan, kita bisa teruskan pencarian sampai ke atas dosen pembimbing. Berikut cuplikan silsilah John Hopfield yang ternyata cucu murid Charles Kittel yang merupakan penulis buku Introduction to Solid State Physics. Bila kita teruskan pencarian untuk kedua silsilah John J Hopfield dan Yudhiakto Pramudya terdapat nama yang sama yaitu Joseph John Thomson. Beliau juga peraih Hadiah Nobel Fisika 1906 dan mengemukakan teori atom dan menemukan elektron. Bisa k...
Skenario bencana alam yang sedang disiapkan yaitu untuk gempa bumi. Pada hari Rabu, 25 September 2024 dilakukan pembahasan awal skenario SCRATCH untuk gempa bumi. Yudhiakto Pramudya memberikan draf skenario yang nantinya dipoles oleh Radha Firaina untuk direalisasikan. Pada hari Sabtu, tanggal 28 September 2024 telah dilakukan ujicoba untuk skenario gempa bumi. Terjadi diskusi perihal kerumitan yang akan dialami oleh siswa tuli. Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan skenario sampai akhir. Begitu pula dengan skenario untuk gunung meletus.
Comments
Post a Comment